JAKARTA - Super League 2025-2026 memasuki pekan ke-12 dengan deretan pertandingan menarik yang siap memanjakan pecinta sepak bola nasional.

Pekan ini, perhatian utama tertuju pada duel klasik Arema FC kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, serta derbi sengit Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo. Laga-laga ini diyakini akan menentukan pergerakan tim-tim di papan klasemen, mengingat poin yang diperebutkan sangat krusial menjelang fase akhir putaran pertama.

Arema FC vs Persija Jakarta: Derbi yang Ditunggu Penggemar

Pertandingan Arema menghadapi Persija Jakarta akan berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025 pukul 15.30 WIB di Stadion Kanjuruhan. Kedua klub datang dengan motivasi tinggi setelah meraih kemenangan di pekan sebelumnya. Arema ingin memanfaatkan momentum untuk menembus lima besar klasemen sementara, sementara Persija Jakarta bertekad mempertahankan posisinya di papan atas.

Laga ini selalu menjadi tontonan menarik karena menghadirkan rivalitas lama. Selain itu, duel ini kerap menampilkan kualitas individu para pemain, strategi taktis yang tajam, serta atmosfer supporter yang luar biasa di stadion. Kemenangan akan memberikan dampak signifikan terhadap moral tim, sekaligus memberi tambahan poin penting bagi target masing-masing klub.

Persis Solo vs PSIM Yogyakarta: Derbi Mataram Kembali Bergelora

Pertandingan lain yang tidak kalah dinanti adalah pertemuan antara Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, yang dijadwalkan Sabtu, 8 November 2025 pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo. Ini menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam empat tahun terakhir di kompetisi resmi.

PSIM Yogyakarta saat ini tampil cukup konsisten dan berada di zona papan atas, menunjukkan performa yang solid dalam beberapa laga terakhir. Sebaliknya, Persis Solo sedang berjuang keluar dari zona degradasi dan belum meraih kemenangan sejak pekan kedua musim ini. Duel ini menjadi momen penting bagi Persis untuk membuktikan kemampuan dan mengembalikan kepercayaan diri tim, sekaligus bagi PSIM untuk menegaskan dominasinya di level atas Super League.

Penundaan Laga Malut United vs Persib Bandung

Tidak semua laga pekan ke-12 dapat berlangsung sesuai jadwal. Pertandingan Malut United melawan Persib Bandung resmi ditunda. Permintaan penundaan datang dari kubu Persib karena kesulitan logistik perjalanan dari Kuala Lumpur ke Ternate.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelaskan bahwa tim membutuhkan penyesuaian jadwal mengingat keterlibatan Persib dalam ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026. Keputusan ini disetujui oleh pihak liga, sehingga keseluruhan kompetisi tetap berjalan lancar tanpa mengganggu jadwal lain.

Fokus Pekan ke-12: Poin Krusial bagi Tim Papan Atas dan Bawah

Pekan ke-12 menjadi titik penting bagi hampir seluruh tim Super League. Bagi klub-klub papan atas, tambahan tiga poin bisa semakin memperkuat posisi mereka untuk persaingan juara atau tiket kompetisi internasional. Sementara tim yang berada di zona bawah memanfaatkan pekan ini untuk mengumpulkan poin penting demi keluar dari ancaman degradasi.

Deretan laga lainnya juga menarik perhatian, meskipun sorotan utama tetap Arema vs Persija dan Persis vs PSIM. Beberapa pertandingan yang berlangsung Kamis hingga Minggu menghadirkan potensi kejutan dan drama di lapangan, seperti duel Bhayangkara FC kontra Bali United dan pertandingan Dewa United melawan PSM Makassar.

Jadwal Lengkap Pekan ke-12 Super League 2025-2026

Kamis, 6 November 2025
15.30 WIB – PSBS Biak vs Persita Tangerang

Jumat, 7 November 2025
15.30 WIB – Bhayangkara FC vs Bali United
19.00 WIB – Persik Kediri vs Persebaya Surabaya

Sabtu, 8 November 2025
15.30 WIB – Arema FC vs Persija Jakarta
19.00 WIB – Persis Solo vs PSIM Yogyakarta

Minggu, 9 November 2025
15.30 WIB – Dewa United vs PSM Makassar
19.00 WIB – Semen Padang vs Borneo FC
19.00 WIB – Madura United vs Persijap Jepara

Pekan Penentu di Super League

Pekan ke-12 Super League 2025-2026 tidak hanya menghadirkan pertandingan seru di atas lapangan, tetapi juga memberi gambaran jelas mengenai persaingan di papan atas maupun upaya tim-tim zona bawah untuk bertahan. Arema dan Persija menjadi pusat perhatian, sedangkan Persis dan PSIM menambah bumbu rivalitas lokal yang selalu menarik disaksikan.

Penundaan laga Persib juga menjadi catatan penting bahwa logistik dan keterlibatan klub dalam kompetisi internasional dapat memengaruhi jadwal. Meski demikian, liga memastikan jalannya kompetisi tetap konsisten dan adil bagi semua peserta.

Bagi penggemar sepak bola, pekan ke-12 ini menawarkan tontonan menarik sekaligus indikator performa tim menjelang putaran akhir. Poin yang diperebutkan akan menentukan arah persaingan di papan atas, serta menentukan nasib tim-tim di zona degradasi.

Dengan rangkaian laga yang padat dan menarik, pekan ke-12 Super League 2025-2026 dipastikan akan menjadi sorotan penggemar sepak bola nasional, menghadirkan drama, strategi, dan aksi para pemain yang selalu dinantikan oleh publik.