JAKARTA — Pergerakan harga emas kembali mencuri perhatian pasar pada awal pekan ini. Logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan rekor harga tertinggi dalam sejarah perdagangan domestik, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aset lindung nilai di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.
Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia Antam, harga emas pada perdagangan Senin, 22 Desember 2025 dibanderol Rp2.502.000 per gram. Capaian tersebut menjadi titik tertinggi harga emas Antam hingga saat ini dan melanjutkan tren kenaikan yang sudah berlangsung sejak pekan sebelumnya.
Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada ukuran satu gram, tetapi juga merata pada seluruh varian berat emas batangan Antam. Kondisi tersebut mencerminkan kuatnya permintaan pasar terhadap emas fisik sebagai instrumen penyimpan nilai yang relatif stabil.
Pergerakan Harga Emas Terus Menguat
Harga emas Antam dengan ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, kini dijual seharga Rp1.301.000. Angka tersebut naik Rp5.500 dibandingkan perdagangan sebelumnya pada Sabtu, 20 Desember 2025 yang berada di level Rp1.295.500. Sementara itu, emas ukuran satu gram mengalami kenaikan Rp11.000 dari Rp2.491.000 menjadi Rp2.502.000 per gram.
Kenaikan ini turut diikuti oleh emas dengan ukuran lebih besar. Emas Antam seberat lima gram tercatat dibanderol Rp12.285.000, sedangkan ukuran sepuluh gram dipasarkan dengan harga Rp24.515.000. Untuk investor dengan kebutuhan investasi jangka panjang, emas berukuran dua puluh lima gram dijual seharga Rp61.162.000 dan ukuran lima puluh gram mencapai Rp122.245.000.
Tidak hanya itu, emas Antam ukuran seratus gram ditawarkan dengan harga Rp244.412.000. Adapun untuk ukuran besar, emas seberat lima ratus gram ditetapkan senilai Rp1.221.320.000, sementara emas dengan berat seribu gram dibanderol Rp2.442.600.000.
Rekor Harga dan Daya Tarik Investasi
Lonjakan harga emas Antam hingga menyentuh rekor tertinggi ini menandakan semakin kuatnya posisi emas sebagai instrumen investasi favorit masyarakat. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi nilai tukar, serta gejolak pasar keuangan, emas kerap dipilih sebagai aset lindung nilai yang dinilai mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Selain faktor eksternal, kenaikan harga emas domestik juga dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia serta dinamika permintaan dalam negeri. Momentum akhir tahun yang bertepatan dengan kebutuhan investasi dan diversifikasi portofolio turut mendorong minat masyarakat terhadap logam mulia.
Harga Buyback Ikut Naik
Seiring kenaikan harga jual, nilai pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami peningkatan. Pada perdagangan hari ini, harga buyback emas Antam berada di level Rp2.361.000 per gram, naik Rp11.000 dibandingkan sebelumnya.
Kebijakan buyback ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik emas batangan yang ingin mencairkan investasinya. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku agar transaksi berjalan sesuai regulasi.
Ketentuan Pajak Emas Batangan
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai transaksi di atas Rp10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Tarif pajak yang dikenakan sebesar 1,5 persen bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi non-NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari nilai buyback yang diterima penjual.
Sementara itu, untuk pembelian emas batangan, PPh Pasal 22 dikenakan sebesar 0,45 persen bagi pemilik NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian emas akan disertai bukti potong pajak sebagai bagian dari administrasi resmi.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Sebagai referensi bagi masyarakat, berikut daftar harga emas Antam pada Senin, 22 Desember 2025:
Emas 0,5 gram: Rp1.301.000
Emas 1 gram: Rp2.502.000
Emas 2 gram: Rp4.944.000
Emas 3 gram: Rp7.391.000
Emas 5 gram: Rp12.285.000
Emas 10 gram: Rp24.515.000
Emas 25 gram: Rp61.162.000
Emas 50 gram: Rp122.245.000
Emas 100 gram: Rp244.412.000
Emas 250 gram: Rp610.765.000
Emas 500 gram: Rp1.221.320.000
Emas 1.000 gram: Rp2.442.600.000
Prospek Harga Emas Ke Depan
Dengan capaian rekor harga saat ini, pelaku pasar dan investor akan terus mencermati pergerakan emas dalam beberapa waktu ke depan. Sejumlah analis menilai harga emas masih memiliki potensi untuk bergerak fluktuatif, bergantung pada kondisi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral, serta sentimen pasar terhadap aset safe haven.
Bagi masyarakat, kenaikan harga emas ini menjadi momentum untuk meninjau kembali strategi investasi yang dimiliki. Baik sebagai instrumen lindung nilai maupun sarana investasi jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan yang relevan di tengah berbagai tantangan ekonomi yang ada.