JAKARTA - Optimisme terhadap sektor pelayaran nasional kembali menguat setelah PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah tersebut menandai babak baru bagi perusahaan pelayaran ini dalam memperluas bisnisnya melalui pendanaan publik.
Pada hari pertama perdagangan, Kamis, 6 November 2025, saham PJHB langsung mencuri perhatian investor. Berdasarkan data BEI, harga saham PJHB menguat 24,85% atau naik 82 poin ke level Rp412 per lembar saat perdagangan dibuka. Peningkatan signifikan itu mencerminkan antusiasme pasar terhadap prospek bisnis perusahaan di industri pelayaran dan logistik nasional.
Total nilai transaksi saham PJHB pada pembukaan perdagangan mencapai Rp805,42 juta dengan volume 19.549 lembar saham dan 2.244 kali transaksi. Kinerja tersebut menempatkan PJHB sebagai salah satu emiten baru yang berhasil mencatatkan awal perdagangan yang positif di tahun ini.
Pencatatan Perdana Sebagai Tonggak Keterbukaan Perusahaan
Dalam acara pencatatan saham perdana, Komisaris Utama PJHB Hero Gozali menegaskan bahwa penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap prinsip tata kelola yang baik dan keterbukaan informasi.
“IPO ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus transparan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan sejak berdiri 2008,” ujar Hero Gozali dalam sambutannya di acara pencatatan saham perdana PJHB di Bursa Efek Indonesia.
Melalui langkah tersebut, PJHB berharap dapat memperkuat kepercayaan publik sekaligus membuka peluang ekspansi bisnis yang lebih luas. Perusahaan pelayaran yang telah beroperasi sejak 2008 ini kini memasuki fase baru dengan menjadi bagian dari pasar modal Indonesia.
Struktur Penawaran Saham dan Antusiasme Investor
Dalam proses penawaran umum perdana, PJHB menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta lembar saham atau setara dengan 480.000.000 saham biasa kepada masyarakat. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp330 per saham, sehingga total nilai penawaran umum perdana mencapai Rp158,4 miliar.
Tingginya minat investor terhadap saham PJHB terlihat dari hasil oversubscription sebesar 267,04 kali terhadap porsi penjatahan terpusat selama masa penawaran umum yang berlangsung pada 30 Oktober 2025 hingga 3 November 2025.
Tingkat kelebihan permintaan tersebut mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di tengah tren positif sektor logistik dan pelayaran nasional. Investor melihat bahwa PJHB memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya kebutuhan transportasi laut di Indonesia.
Pemanfaatan Dana IPO untuk Ekspansi Armada Kapal
Manajemen PJHB menjelaskan bahwa seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) dalam rangka memperkuat kapasitas bisnis perusahaan. Dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan tiga unit armada kapal baru dengan jenis landing craft tank (LCT).
Pembangunan armada baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas layanan dan meningkatkan daya saing di sektor transportasi laut. Hero Gozali menilai, investasi tersebut sangat penting untuk menjawab meningkatnya permintaan pengiriman alat berat dan kontainer dari berbagai klien industri.
Kapal berjenis LCT dikenal memiliki kemampuan mengangkut muatan besar, termasuk kendaraan, alat berat, dan kontainer. Dengan tambahan tiga kapal baru, PJHB berharap dapat memperkuat jaringan pelayanannya di berbagai rute strategis, baik domestik maupun antarwilayah.
Langkah ekspansi ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk menjaga efisiensi operasional dan memperkuat kontribusinya terhadap rantai pasok nasional.
Profil dan Struktur Kepemilikan Perusahaan
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut, pergudangan, dan penyimpanan, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri maritim nasional. Didirikan pada tahun 2008, PJHB telah melayani berbagai klien di sektor industri, energi, dan logistik.
Perusahaan ini memiliki struktur kepemilikan yang mayoritas masih dikuasai oleh pendirinya. Berdasarkan data prospektus, Hero Gozali memegang porsi kepemilikan 50% saham perusahaan sebelum IPO dilakukan. Dengan masuknya investor publik, PJHB kini memperluas basis pemegang saham untuk memperkuat struktur pendanaan dan meningkatkan transparansi pengelolaan bisnis.
Momentum Pertumbuhan di Sektor Pelayaran Nasional
Keberhasilan IPO PJHB terjadi di tengah meningkatnya perhatian terhadap sektor pelayaran domestik, yang berperan penting dalam memperkuat distribusi logistik nasional. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan jalur laut memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis transportasi laut.
Dengan posisi strategis dan pengalaman operasional, PJHB berpotensi menjadi bagian penting dalam ekosistem logistik maritim nasional. Penambahan armada dan peningkatan efisiensi operasi diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham sekaligus mendukung konektivitas antarwilayah di Indonesia.
Momentum positif di hari pertama perdagangan saham menjadi sinyal bahwa pasar menyambut baik kehadiran PJHB di bursa. Lonjakan harga hingga 24,85% menunjukkan kepercayaan investor terhadap fundamental dan arah pertumbuhan perusahaan.
Prospek Ke Depan dan Komitmen Keberlanjutan
Melangkah ke depan, PJHB berkomitmen menjaga prinsip keberlanjutan dan transparansi sebagai perusahaan publik. Dengan modal tambahan dari hasil IPO, perusahaan menargetkan peningkatan kapasitas armada dan layanan yang lebih terintegrasi.
Hero Gozali menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar untuk memperbesar skala usaha, tetapi juga untuk memastikan PJHB tetap kompetitif dan mampu beradaptasi dengan perubahan industri pelayaran yang semakin dinamis.
Melalui ekspansi armada dan penguatan tata kelola, PJHB berupaya memperkokoh posisinya sebagai penyedia jasa pelayaran nasional yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
Awal Baru bagi Pelayaran Jaya Hidup Baru
Pencatatan saham perdana PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk menjadi momentum penting dalam perjalanan perusahaan yang telah berkiprah sejak 2008. Kenaikan harga saham di hari pertama perdagangan menegaskan optimisme pasar terhadap kinerja dan prospek bisnis PJHB.
Dengan strategi ekspansi armada dan komitmen terhadap prinsip tata kelola yang baik, PJHB siap menavigasi peluang di sektor pelayaran nasional. Ke depan, perusahaan ini diharapkan tidak hanya memperkuat bisnisnya, tetapi juga turut mendorong kemajuan industri maritim Indonesia secara keseluruhan.