BPS Ungkap Usia Harapan Hidup Naik, Pengeluaran Per Kapita Meningkat

Kamis, 06 November 2025 | 09:21:28 WIB
BPS Ungkap Usia Harapan Hidup Naik, Pengeluaran Per Kapita Meningkat

JAKARTA  - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan umur harapan hidup masyarakat Indonesia pada 2025.

Data menunjukkan rata-rata umur harapan hidup saat lahir mencapai 74,47 tahun, naik 0,32 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi salah satu indikator positif dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2025 yang tercatat sebesar 75,90, masuk dalam kategori tinggi dan meningkat 0,88 poin dari 2024 yang berada di angka 75,02.

"Sejak 2020 Indeks Pembangunan Manusia Indonesia mengalami peningkatan secara konsisten," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud.

Faktor Peningkatan Harapan Hidup

Edy menjelaskan, peningkatan usia harapan hidup ini dipicu oleh sejumlah faktor. Kesadaran masyarakat untuk melahirkan di fasilitas kesehatan, penggunaan air minum layak, serta meningkatnya akses layanan kesehatan menjadi pemicu utama. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan kesehatan di Indonesia semakin membaik dan masyarakat semakin memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Lama Sekolah Rata-Rata Penduduk Indonesia

Selain indikator kesehatan, IPM juga mempertimbangkan komponen pendidikan. Rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas pada 2025 tercatat 9,07 tahun, menunjukkan setara dengan pendidikan menengah pertama kelas 3. Capaian ini meningkat 0,22 tahun dibandingkan 2024.

Sementara itu, harapan lama sekolah bagi anak usia 7 tahun pada 2025 diperkirakan mencapai 13,30 tahun, setara dengan semester kedua tingkat perguruan tinggi. Angka ini naik 0,09 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan tren positif dalam pencapaian pendidikan di Indonesia.

Peningkatan Pengeluaran Riil Per Kapita

Tidak hanya sektor kesehatan dan pendidikan, indikator ekonomi masyarakat juga mengalami peningkatan. BPS melaporkan pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia pada 2025 mencapai Rp12.802.000 per tahun, meningkat Rp461.000 dibandingkan 2024.

Edy menjelaskan, pengeluaran riil ini dihitung berdasarkan konsumsi rata-rata penduduk per tahun dengan harga konstan tahun 2012 dan wilayah rujukan Jakarta Selatan. Angka tersebut menjadi refleksi kemampuan ekonomi masyarakat yang semakin membaik.

Hubungan Antara Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi

Kenaikan usia harapan hidup, lama sekolah, dan pengeluaran per kapita menunjukkan hubungan yang erat antara kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Masyarakat yang sehat dan berpendidikan cenderung memiliki produktivitas lebih tinggi dan mampu meningkatkan pengeluaran konsumsi, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dampak Positif Terhadap Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia yang terus meningkat memberikan sinyal positif bagi pembangunan nasional. Dengan IPM berada di kategori tinggi, Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam kualitas sumber daya manusia, yang menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meskipun angka harapan hidup dan pengeluaran per kapita meningkat, masih terdapat tantangan dalam pemerataan kualitas pendidikan dan akses kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Perbedaan kondisi antarprovinsi masih memerlukan perhatian serius agar pencapaian nasional dapat dirasakan merata.

Peningkatan lama sekolah dan harapan lama sekolah menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peluang lebih baik untuk mengakses pendidikan tinggi. Namun, kualitas pendidikan, fasilitas belajar, dan kemampuan pendampingan guru tetap menjadi faktor penting agar hasil pendidikan optimal.

Implikasi Ekonomi dan Sosial

Kenaikan pengeluaran per kapita menjadi indikator daya beli masyarakat yang lebih tinggi. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan sektor konsumsi, memperkuat ekonomi domestik, serta membuka peluang investasi baru. Di sisi lain, masyarakat dengan harapan hidup lebih panjang membutuhkan perencanaan keuangan yang baik, termasuk jaminan sosial dan kesehatan jangka panjang.

Perkembangan Positif IPM Indonesia

Data BPS menunjukkan tren positif yang berkesinambungan dalam pembangunan manusia Indonesia. Peningkatan usia harapan hidup, lama sekolah, dan pengeluaran per kapita menandai kemajuan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat.

"Indeks Pembangunan Manusia Indonesia terus mengalami perbaikan secara konsisten sejak 2020," kata Edy Mahmud. Hal ini menjadi dasar penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan adanya peningkatan indikator kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan masa depan sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan nasional dan global.

Terkini